Renungan hari ini:
HIDUP OLEH ROH
Galatia 5:16 (TB) "Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging"
Galatians 5:16 (NET) "But I say, live by the Spirit and you will not carry out the desires of the flesh”
Hidup oleh Roh adalah hidup yang didambakan setiap orang. Keinginan Roh menjadi yang prioritas dan utama. Mememberikan makanan-makanan rohani kepada rohkita agar rohkita dikuasai oleh Roh TUHAN. Namun dalam kehidupan nyata, ada begitu banyak umat Tuhan yang terjerumus di dalam kehidupan yang tidak benar dan tidak dipimpin oleh Roh. Di dalam kehidupan sehari-hari masih suka melakukan percabulan, saling iri, saling sikut antarsesama teman, pendendam, suka marah-marah, suka memecah belah teman, suka menjelek-jelekkan teman di hadapan orang lain, suka mabuk-mabukan, suka main judi, suka menonton film porno, suka pesta pora dan lain sebagainya. Di dalam kehidupannya tidak ada damai, tidak ada sukacita dan maunya berkelahi serta melakukan keonaran. Hidup tidak menjadi berkat bagi orang lain.
Hal-hal inilah yang terjadi di dalam jemaat Galatia dimana jemaat ini sudah mengenal kebenaran di dalam Yesus Kristus yang seharusnya hidup di dalam Roh, tetapi di dalam kehidupan sehari-hari masih hidup di dalam perbuatan daging. Perbuatan daging yang dimaksud yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya (Gal. 5:19-21) yang membuat kehidupan jemaat Galatia menjadi tidak karuan. Paulus memandang perlu untuk menyampaikan kebenaran di dalam Yesus Kristus dalam bentuk surat agar jemaat mengerti bahwa mereka yang sudah dimerdekakan oleh Kristus harus dipimpin oleh Roh (ay. 18).
Hidup dipimpin oleh Roh berarti segala sesuatu yang dilakukan adalah merupakan kehendak Roh karena barang siapa yang telah menjadi milik Yesus Kristus berarti ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (ay. 24). Hidup dipimpin oleh Roh berarti kita tidak lagi berpikir sedemikian rupa menurut keinginan daging kita. Umat Tuhan yang dipimpin oleh Roh akan menghasilkan buah-buah Roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (ay. 22, 23). Namun, ada begitu banyak umat Tuhan yang di dalam kehidupan sehari-hari tidak dipimpin oleh Roh. Mengaku umat Tuhan, tapi tidak bisa berdamai dengan sesama dan masih mementingkan diri sendiri. Segala sesuatu masih berjalan seperti pada saat belum mengenal Kristus. Padahal mengenal Kristus dan hidup di dalam-Nya berarti menaklukkan segala keinginan daging di bawah kaki Kristus. Mengikut Yesus berarti harus bersedia meninggalkan segala keinginan daging, dengan cara menyangkal diri dan memikul salibnya (Mat. 16:24). Menyangkal diri berarti, segala keinginan Roh diletakkan di atas keinginan daging dan keinginan duniawi serta lebih mengutamakan Kristus diatas segala-galanya. Memikul salib berarti, kita rela untuk ikut menderita sama seperti Kristus telah menderita di kayu salib.
Yang dipimpin oleh Roh akan menunjukkan kesabaran, kelemahlembutan dan dapat menguasai diri serta tidak terpancing untuk ikut membalas, karena Roh yang ada dalam diri memampukan kita untuk melakukan semuanya itu. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2Kor. 5:17). Yang tadinya hidup oleh daging karena belum mengenal kebenaran di dalam Kristus, sekarang ketika mengenal Kristus dan hidup di dalamNya, kita harus hidup di dalam dan dipimpin oleh Roh. Karena barang siapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Karena itu, marilah dipimpin oleh Roh Tuhan agar buah-buah Roh itu dapat diperlihatkan kepada sesama sehingga kita menjadi berkat kepada sesama dan nama Tuhan dipermuliakan. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar