Renungan hari ini:
BANTULAH ORANG-ORANG KUDUS
Roma 12:13 (TB) "Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!"
Romans 12:13 (NET) "Contribute to the needs of the saints, pursue hospitality”
Orang kudus sering dipahami orang yang mengabdikan diri untuk melayani TUHAN di Bait Allah. Mereka tidak bekerja seperti yang lain. Pekerjaan mereka hanya untuk melayani orang di Bait Allah. Hidup mereka diabdikan untuk TUHAN dan kehidupan mereka ditopang dari buah pelayanan mereka. Dalam keadaan kekurangan, orang-orang kudus ini didukung oleh umat (baca: warga jemaat) yang rela menyisihkan uangnya, atau tenaganya untuk menolong mereka seperti dengan memberikan tumpangan di rumah saat mereka harus bermalam di suatu tempat dalam tugas pemberitaan Kabar Baik. Orang-orang kudus ini juga dipahami adalah orang-orang yang percaya yang mengalami kekurangan dan pendertiaan hidup.
Pertanyaan kita sekarang adalah bagaimanakah caranya membantu orang kudus (baca: Kristen) ini?
Pertama, kita membantu dengan membagi dan memberikan apa yang kita miliki, dan yang ada pada kita. Kita menolong mereka mereka yang mengalami kekurangan seperti: dengan ambil bagian dalam persembahan umum, pembangunan (gedung gereja), misi (dukungan doa dan dana bagi para misionaris di ladang misi), dan diakonia (dana untuk membantu orang-orang yang mengalami musibah/bencana atau menderita sakit). Melalui ini kita dapat menjadi saluran berkat.
Kedua, kita memberikan tumpangan. Rumah kita menjadi tempat orang untuk menyampaikan pergumulan mereka dan kita memberikan waktu dan nasihat bagi mereka yang sedang bergumul. Rumah kita menjadi rumah singgah orang yang mengalami masalah baik keluarga, bisnis, ekonomi, dan lain-lain. Rumah kita menjadi rumah doa bagi mereka yang membutuhkan dukungan doa.
Ketiga,kita harus ramah kepada orang lain. Keramah-tamahan kepada orang Kristen lain menjadi bentuk pertolongan kita kepada sesama. Paulus hendak mengajar kita berlaku ramah kepada orang Kristen lain. “Keramah-tamahan”(hospitality)berarti mencintai/mengasihi kepada tamu asing. Di dalam Ibrani 13:2 dan 3 Yohanes 5-8 untuk mengajar kita tentang pentingnya keramah-tamahan dalam hidup orang Kristen. Ketika kita membantu memberi tumpangan, beberapa orang secara tidak sadar sedang menjamu malaikat. Dengan kata lain, di dalam keramah-tamahan kepada orang lain, kita sedang menjamu TUHAN.
Dengan demikian, membantu orang kudus dalam kebutuhan hidup mereka, terutama yang sedang kekurangan berarti turut serta menunjang pekerjaan Tuhan. Sikap dan tindakan kasih itu pasti sangat diperhatikan oleh Tuhan sebab mengandung nilai sebagai persembahan kepada Tuhan sendiri. Karena itu, teruslah berusaha untuk membantu orang-orang kudus di sepanjang hidup kita. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar