Renungan hari ini: “SUKACITA DAN SYUKUR, KARENA TUHAN ADALAH SUMBER SEGALA KEBAIKAN” (Yeremia 33:11)

 Renungan hari ini:

 

“SUKACITA DAN SYUKUR, KARENA TUHAN ADALAH SUMBER SEGALA KEBAIKAN”

 

Yeremia 33:11 (TB2) "Akan terdengar lagi suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, suara orang-orang yang mengatakan: Bersyukurlah kepada TUHAN semesta alam, sebab TUHAN itu baik, sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!, sambil mempersembahkan kurban syukur di rumah TUHAN. Sebab Aku akan memulihkan keadaan negeri ini seperti dahulu, firman TUHAN"

 

Jeremiah 33:11 (NET) "Once again there will be sounds of joy and gladness and the glad celebrations of brides and grooms. Once again people will bring their thank offerings to the temple of the Lord and will say, “Give thanks to the Lord who rules over all. For the Lord is good and his unfailing love lasts forever.” For I, the Lord, affirm that I will restore the land to what it was in days of old"

 

Nas hari ini mengajak kita memulai hari dengan sukacita dan syukur, karena Tuhan adalah sumber segala kebaikan. Bahkan ketika keadaan tampak sulit atau penuh tantangan, Tuhan menjanjikan pemulihan dan harapan. Suara kegirangan, pengantin laki-laki dan perempuan, serta ucapan syukur menandakan kehidupan yang dipenuhi damai dan kebahagiaan. Tuhan ingin kita mengalami sukacita yang tulus, bukan karena keadaan duniawi, tetapi karena kehadiran-Nya dalam hidup kita.

 

Ucapan syukur bukan hanya kata-kata, tetapi tindakan hati. Ketika kita bersyukur, kita mengakui kebaikan dan kasih setia Tuhan yang tidak pernah berakhir. Syukur memampukan kita melihat bahwa Tuhan tetap baik di tengah kesulitan.

 

Tuhan berfirman bahwa Ia akan memulihkan keadaan seperti dahulu. Ini memberi kita harapan, bahwa tidak ada situasi yang terlalu hancur bagi Tuhan untuk diperbaiki. Pemulihan-Nya dapat terjadi dalam hidup pribadi kita, keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat.

 

Apa yang perlu direnungkan pagi dări nas hari ini? Ada. Beberapa hal yang dapat direnungkan dari nas hari ini:

 

Pertama, sukacita dan kegirangan sebagai tanda pemulihan. Nas ini menggambarkan saat pemulihan yang luar biasa, di mana suara kegirangan dan sukacita akan terdengar kembali. Pemulihan dari Tuhan membawa perubahan yang penuh sukacita. Ketika kita mengalami pemulihan Tuhan dalam hidup kita, hati kita dipenuhi dengan sukacita yang datang dari Tuhan.

 

Kedua, mengucap syukur atas kasih setia Tuhan. Ayat ini mengajak kita untuk bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya yang tidak berkesudahan. Kasih Tuhan tidak tergantung pada keadaan, dan itu selalu ada dalam hidup kita, apapun yang kita alami. Ini adalah panggilan untuk mengingat kebaikan Tuhan setiap hari.

 

Ketiga, pemulihan yang dijanjikan Tuhan. Tuhan berjanji bahwa Ia akan memulihkan keadaan umat-Nya. Pemulihan ini tidak hanya berlaku untuk bangsa Israel pada waktu itu, tetapi juga untuk kita dalam kehidupan pribadi kita. Tuhan dapat memulihkan hati yang terluka, hubungan yang rusak, atau kondisi apapun yang merasa terhenti atau hancur.

 

Dalam Yeremia 33:11, kita diberi pengharapan bahwa Tuhan akan memulihkan keadaan kita, dan pemulihan-Nya membawa sukacita, kegirangan, dan ucapan syukur. Karena itu, mari kita memulai hari ini dengan bersyukur atas kasih setia Tuhan, percaya bahwa pemulihan-Nya akan membawa kebahagiaan dan kedamaian yang sejati dalam hidup kita. Bahkan ketika keadaan terasa sulit, kita tahu bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita dan kasih-Nya selalu ada. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN