Renungan hari ini: “KEKUATAN TUHAN YANG TIDAK DAPAT DILAWAN OLEH SIAPAPUN” (1 Samuel 2:10)
Renungan hari ini:
“KEKUATAN TUHAN YANG TIDAK DAPAT DILAWAN OLEH SIAPAPUN”
1 Samuel 2:10 (TB) "Orang yang berbantah dengan TUHAN akan dihancurkan; atas mereka Ia mengguntur di langit. TUHAN mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya; Ia memberi kekuatan kepada raja yang diangkat-Nya dan meninggikan tanduk kekuatan orang yang diurapi-Nya"
1 Samuel 2:10 (NET) "The Lord shatters his adversaries; he thunders against them from the heavens. The Lord executes judgment to the ends of the earth. He will strengthen his king and exalt the power of his anointed one”
Nas hari ini mengingatkan kita akan kekuatan Tuhan yang tidak dapat dilawan oleh siapapun. Ayat ini berbicara tentang bagaimana Tuhan memerintah dengan otoritas-Nya yang mutlak, mengadili dan memberikan kekuatan kepada orang yang dipilih-Nya, baik itu raja yang diangkat-Nya maupun orang yang diurapi-Nya.
Pesan utama dari ayat ini adalah bahwa tidak ada orang atau kekuatan yang bisa melawan Tuhan. Tuhan adalah hakim yang adil, yang akan menghukum orang yang melawan-Nya. Ini menunjukkan bahwa meskipun dunia ini penuh dengan berbagai tantangan dan konflik, pada akhirnya Tuhan akan tetap memerintah dengan adil. Ia juga memberikan kekuatan kepada mereka yang dipilih-Nya untuk melaksanakan kehendak-Nya.
Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan posisi kita di hadapan Tuhan. Apakah kita tunduk kepada kekuasaan-Nya dan menjalani hidup dengan hati yang taat kepada-Nya? Dalam setiap langkah hidup, kita perlu mengingat bahwa Tuhan adalah penguasa segala sesuatu, dan tidak ada yang dapat menghalangi rencana-Nya. Ia memberikan kekuatan dan hikmat kepada orang yang mengandalkan-Nya, dan pada akhirnya, kekuasaan-Nya akan tetap bertahan, tidak tergoyahkan oleh apapun.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Dari nas ini, kita dapat merenungkan beberapa hal penting tentang kekuasaan dan kehendak Tuhan:
Pertama, Tuhan sebagai Hakim yang Adil. Ayat ini menekankan bahwa Tuhan mengadili bumi dengan adil, dari ujung ke ujungnya. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memiliki otoritas mutlak atas segala sesuatu, dan tidak ada yang luput dari pengamatan-Nya. Ini juga menantang kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya, karena pada akhirnya Tuhan yang akan menghakimi semua tindakan manusia.
Kedua, melawan Tuhan adalah kehancuran. Orang yang berbantah dengan Tuhan atau menentang-Nya akan dihancurkan. Ini adalah peringatan agar kita tidak berusaha melawan atau mengabaikan kuasa dan kebenaran Tuhan. Tindakan melawan Tuhan atau tidak hidup sesuai dengan firman-Nya dapat membawa akibat yang sangat serius.
Ketiga, Tuhan memberikan kekuatan kepada yang dipilih-Nya. Tuhan memberi kekuatan kepada raja yang diangkat-Nya dan meninggikan orang yang diurapi-Nya. Ini mengajarkan kita bahwa setiap kekuasaan dan kemampuan yang ada di dunia ini adalah pemberian dari Tuhan. Tidak ada kekuatan yang berasal dari diri sendiri, melainkan semuanya berasal dari Tuhan, yang memilih dan mengangkat siapa yang Ia kehendaki.
Keempat, kehendak Tuhan yang menentukan segalanya. Ayat ini menegaskan bahwa Tuhan memiliki kontrol penuh atas segala hal, termasuk siapa yang diberi kekuasaan dan bagaimana kekuasaan itu dijalankan. Ini mengajak kita untuk selalu menyerahkan segala hal dalam hidup kepada Tuhan dan menyadari bahwa Dia adalah yang menentukan arah hidup kita. Karena itu, dengan merenungkan ayat ini, kita diingatkan untuk hidup dengan rendah hati, mengakui kuasa Tuhan dalam segala hal, dan berusaha untuk tidak menentang kehendak-Nya. Kita juga diajak untuk percaya bahwa Tuhan akan selalu mengarahkan segala sesuatu dengan adil, bahkan jika kita tidak selalu mengerti rencana-Nya. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar