Renungan hari ini: “JANJI TUHAN YANG PENUH PENGHIBURAN DAN KEKUATAN” (Hagai 2:5)

 Renungan hari ini:

 

“JANJI TUHAN YANG PENUH PENGHIBURAN DAN KEKUATAN”


 

Hagai 2:5 (TB) "Sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!"

 

Haggai 2:5 (NET) "Do not fear, because I made a promise to your ancestors when they left Egypt, and my spirit even now testifies to you"

 

Ayat ini menyampaikan janji Tuhan yang penuh penghiburan dan kekuatan. Tuhan mengingatkan umat-Nya tentang perjanjian yang telah Dia buat saat membawa mereka keluar dari Mesir, sebuah pengingat akan kesetiaan-Nya yang tidak pernah berubah. 

 

Tuhan adalah Allah yang setia pada janji-Nya. Perjanjian yang Dia buat pada waktu umat Israel keluar dari Mesir menunjukkan bahwa Dia tidak hanya menyelamatkan mereka tetapi juga berkomitmen untuk terus menyertai mereka. Dalam kehidupan kita, kita dapat percaya bahwa janji Tuhan berlaku untuk segala zaman, termasuk untuk kita hari ini.

 

Kehadiran Roh Tuhan di tengah-tengah umat adalah tanda bahwa mereka tidak pernah sendirian. Dalam situasi apa pun, baik dalam tantangan maupun sukacita, Roh Kudus hadir sebagai penghibur, penolong, dan penuntun. Hal ini menjadi sumber kekuatan bagi kita yang percaya.

 

Kata-kata ini menjadi dorongan dan pengingat untuk tidak menyerah pada ketakutan. Dunia sering kali dipenuhi dengan hal-hal yang bisa membuat kita cemas, tetapi janji Tuhan untuk menyertai memberikan keberanian untuk terus melangkah.

 

Seperti umat Israel yang pernah menghadapi banyak kesulitan, kita juga mungkin menghadapi masalah dan tantangan dalam hidup. Namun, ayat ini memberikan pengharapan bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Kita hanya perlu mengandalkan Dia sepenuhnya.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Dari nas ini ada beberapa hal penting yang bisa kita renungkan:

 

Pertama, kesetiaan Allah dalam janji-Nya. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah Pribadi yang setia dan memegang teguh janji-Nya. Perjanjian yang Dia buat saat membawa bangsa Israel keluar dari Mesir menunjukkan komitmen-Nya untuk menyelamatkan dan menyertai umat-Nya. Dalam kehidupan kita, janji ini tetap relevan: Allah selalu setia dalam setiap situasi yang kita hadapi.

 

Kedua, lehadiran Roh Allah. "Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu" adalah janji kehadiran Allah yang nyata di tengah umat-Nya. Kehadiran Roh Kudus memberikan penghiburan, kekuatan, dan bimbingan dalam menjalani kehidupan. Ini mengajarkan kita untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri, melainkan bergantung pada pimpinan dan kuasa-Nya.

 

Ketiga, jangan takut. Ketakutan sering kali menjadi respons manusiawi ketika menghadapi tantangan atau ketidakpastian. Namun, Tuhan mengingatkan bahwa kehadiran-Nya adalah alasan untuk tidak takut. Dia memampukan kita untuk melangkah dengan iman, percaya bahwa Dia adalah Allah yang berdaulat atas segala sesuatu.

 

Keempat, pengalaman masa lalu sebagai pengingat Kasih Allah. Pengalaman bangsa Israel keluar dari Mesir adalah bukti nyata kasih dan kuasa Allah. Saat kita merenungkan hal ini, kita diajak untuk mengingat bagaimana Allah telah menolong kita di masa lalu. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa Dia akan terus menyertai kita di masa kini dan masa depan.

 

Kelima, hidup dalam Keberanian Iman. Ayat ini mengajarkan kita untuk hidup dalam keberanian, bukan karena kita mampu, tetapi karena Allah yang setia dan hadir dalam hidup kita. Karena itu, dengan kepercayaan kepada Allah, kita dapat menghadapi apa pun dengan keyakinan bahwa Dia memegang kendali. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer