Renungan hari ini: “TUHAN AKAN MENGANGKAT DAN MEMULIAKAN UMAT-NYA” (Yesaya 55:5)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN AKAN MENGANGKAT DAN MEMULIAKAN UMAT-NYA”

 

Yesaya 55:5 (TB2) "Sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, karena TUHAN, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, sebab Ia meninggikan engkau"

 

Isaiah 55:5 (NET) "Look, you will summon nations you did not previously know; nations that did not previously know you will run to you, because of the Lord your God, the Holy One of Israel, for he bestows honor on you"

 

Nas hari ini memberikan sebuah pesan profetik yang sangat mendalam tentang bagaimana Tuhan akan mengangkat dan memuliakan umat-Nya, sehingga bangsa-bangsa yang belum mengenal Tuhan akan berlari datang kepada mereka. Dalam konteks ini, Tuhan sedang berbicara tentang rencana-Nya untuk memperluas kerajaan-Nya, di mana orang-orang dari berbagai bangsa akan tertarik oleh kemuliaan Tuhan yang tercermin dalam hidup umat-Nya.

 

Panggilan untuk Menjadi Terang bagi Bangsa-bangsaKita dipanggil untuk menjadi representasi Tuhan di dunia. Ketika hidup kita benar-benar memancarkan kasih, kebenaran, dan kemuliaan Tuhan, hal ini akan menarik orang lain, bahkan yang sebelumnya tidak mengenal Tuhan. Kehidupan kita yang terhubung dengan Tuhan menjadi kesaksian hidup bagi dunia. Sebagai umat Tuhan, kita dipanggil untuk memberitakan Injil bukan hanya dengan kata-kata tetapi juga melalui tindakan dan karakter kita yang mencerminkan kasih Allah.

 

Tuhan yang Meninggikan Umat-NyaTuhan menjanjikan pengangkatan bagi umat-Nya. Ini bukan tentang kemuliaan pribadi, tetapi tentang Tuhan yang bekerja melalui kita untuk menunjukkan kebesaran-Nya. Terkadang, dalam kehidupan kita, kita merasa tidak dikenal atau tidak dihargai, tetapi ayat ini mengingatkan kita bahwa ketika Tuhan mengangkat dan memuliakan kita, itu adalah kesempatan bagi kita untuk membawa bangsa-bangsa kepada-Nya.

 

Peran Allah dalam Pekerjaan KeselamatanAyat ini juga mengingatkan bahwa yang bekerja dan meninggikan adalah Tuhan sendiri. Kita hanyalah alat dalam tangan-Nya. Sebagai umat yang dikasihi Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi bagian dari pekerjaan-Nya dalam membawa keselamatan kepada bangsa-bangsa yang belum mengenal Dia. Tuhan, Yang Mahakudus, bekerja di dalam dan melalui kita untuk menarik orang-orang datang kepada-Nya.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas ini mengandung beberapa poin penting yang dapat menjadi bahan refleksi bagi kita:

 

Pertama, rencana Allah yang melampaui pemahaman kita. Ayat ini menegaskan bahwa Allah memiliki rencana besar untuk umat-Nya yang mungkin melampaui pemahaman atau ekspektasi mereka. Tuhan berbicara tentang memanggil bangsa yang tidak dikenal dan bangsa yang tidak mengenal mereka akan berlari kepada mereka. Ini menunjukkan bahwa Tuhan memiliki rencana yang melibatkan orang-orang yang mungkin kita anggap jauh atau tidak terjangkau. Dalam kehidupan kita, kita juga dipanggil untuk percaya bahwa Tuhan dapat bekerja dengan cara yang tidak terduga dan melibatkan orang-orang yang mungkin sebelumnya tidak kita bayangkan.

 

Kedua, Tuhan yang mengangkat umat-Nya. Allah sendiri yang meninggikan umat-Nya. Ini mengingatkan kita bahwa kehormatan dan kemuliaan yang sejati datang dari Tuhan, bukan dari usaha atau prestasi manusia. Dalam kehidupan, sering kali kita berusaha mencari pengakuan atau penghargaan dari orang lain, tetapi ayat ini mengingatkan bahwa pengangkatan yang sejati datang dari Allah. Ketika kita berjalan dalam jalan-Nya, Tuhan akan memuliakan kita pada waktu-Nya, dan pengangkatan itu adalah untuk kemuliaan-Nya, bukan untuk kemuliaan diri kita sendiri.

 

Ketiga, panggilan untuk menjadi saksi bagi bangsa-bangsa. Tuhan memanggil umat-Nya untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa, bahkan kepada bangsa-bangsa yang belum mengenal-Nya. Ini adalah panggilan misi yang universal. Kita dipanggil untuk tidak hanya menyaksikan kebaikan Tuhan dalam hidup kita, tetapi juga untuk membagikan kabar baik kepada mereka yang belum mengenal-Nya. Umat Tuhan memiliki peran sebagai jembatan yang membawa bangsa-bangsa kepada-Nya. Panggilan ini relevan bagi kita hari ini, di mana kita dipanggil untuk menyebarkan kasih, pengampunan, dan damai sejahtera Tuhan kepada dunia di sekitar kita.

 

Keempat, kedaulatan Tuhan dalam menarik orang kepada-Nya. Ayat ini juga menegaskan bahwa bangsa-bangsa akan berlari kepada umat Tuhan karena Allah yang bekerja di dalam mereka. Ini mengajarkan kita tentang kedaulatan Allah dalam proses penebusan dan penginjilan. Allah sendirilah yang menarik hati orang-orang kepada-Nya. Sebagai umat Tuhan, tugas kita adalah setia dan taat kepada panggilan-Nya, tetapi hasil akhirnya adalah karya Allah sendiri. Karena itu, marilah kita renungkan panggilan kita sebagai umat Tuhan untuk menjadi terang bagi dunia dan percaya bahwa Tuhan akan meninggikan kita sesuai dengan rencana-Nya yang mulia. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN