Renungan hari ini: “PERAN ROH KUDUS DAN IMAN DALAM HIDUP KITA SEBAGAI ORANG PERCAYA” (Galatia 5:5)

 Renungan hari ini:

 

“PERAN ROH KUDUS DAN IMAN DALAM HIDUP KITA SEBAGAI ORANG PERCAYA”

 

Galatia 5:5 (TB) "Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan"

 

Galatians 5:5 (NET) "For through the Spirit, by faith, we wait expectantly for the hope of righteousness"

 

Nas hari ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya peran Roh Kudus dan iman dalam hidup kita sebagai orang percaya. Ayat ini menekankan bahwa kebenaran yang kita harapkan bukanlah sesuatu yang dapat kita capai dengan usaha sendiri, melainkan merupakan anugerah yang datang melalui Roh.

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terjebak dalam usaha untuk mencapai tujuan kita dengan kekuatan sendiri. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa kebenaran sejati dan harapan kita terletak pada hubungan kita dengan Tuhan melalui iman. Ketika kita mengandalkan Roh Kudus, kita diberdayakan untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya dan mengalami kebenaran yang Dia janjikan.

 

Menantikan kebenaran yang kita harapkan juga berarti memiliki sikap sabar dan percaya, meskipun keadaan di sekitar kita mungkin tidak sesuai dengan harapan kita. Ini adalah panggilan untuk tetap teguh dalam iman, percaya bahwa Tuhan bekerja dalam hidup kita, meskipun kita tidak selalu melihat hasilnya dengan segera. Kita berharap agar kita selalu peka terhadap bimbingan Roh Kudus dan tetap berpegang pada iman kita, sehingga kita dapat menantikan kebenaran yang Tuhan sediakan dengan penuh keyakinan dan harapan.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas ini mengajak kita untuk merenungkan beberapa hal, yakni:

 

Pertama, peran Roh Kudus sangat penting. Roh Kudus adalah penolong dan pembimbing kita dalam menjalani kehidupan yang berkenan kepada Tuhan. Melalui Roh, kita diberi kekuatan dan pengertian untuk menantikan kebenaran yang dijanjikan Tuhan.

 

Kedua, iman adalah dasar dari pengharapan kita. Iman bukan sekadar percaya, tetapi juga melibatkan kepercayaan penuh kepada Tuhan, meskipun kita belum melihat hasilnya. Iman memberi kita ketenangan dan keyakinan bahwa Tuhan setia pada janji-Nya.

 

Ketiga, menantikan kebenaran berarti hidup dalam pengharapan. Ini adalah pengingat bahwa meskipun kita mungkin menghadapi tantangan dan kesulitan, kita memiliki harapan yang pasti dalam Tuhan. Kebenaran yang kita nantikan adalah penggenapan janji Tuhan dalam hidup kita, baik di dunia ini maupun dalam kekekalan. Karena itu, renungan ini mengajak kita untuk terus hidup dalam ketergantungan pada Roh Kudus dan memperkuat iman kita, sehingga kita dapat menantikan kebenaran dengan penuh keyakinan dan pengharapan. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN