Renungan hari ini: “ALLAH SATU-SATUNYA TUHAN DAN JURUSELAMAT” (Yesaya 43:11)

 Renungan hari ini:

 

“ALLAH SATU-SATUNYA TUHAN DAN JURUSELAMAT”

 

Yesaya 43:11 (TB2)  "Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain Aku" 

 

Isaiah 43:11 (NET) "I, I am the Lord, and there is no deliverer besides me"

 

Dalam nas hari ini, Allah dengan tegas menyatakan identitas-Nya sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat. Pesan ini menekankan eksklusivitas dan keunikan Tuhan dalam peran-Nya sebagai penyelamat umat manusia. Ayat ini mengingatkan kita bahwa hanya Tuhan yang berkuasa penuh atas kehidupan dan keselamatan kita. Tidak ada yang lain, baik itu manusia, ideologi, atau kekuatan apapun, yang dapat menyelamatkan kita seperti Tuhan.

 

Tuhan menegaskan bahwa Dia adalah satu-satunya yang berdaulat atas segala sesuatu. Semua pencapaian, keajaiban, dan keselamatan yang kita alami berasal dari Tuhan semata. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan, ayat ini mengajak kita untuk meletakkan harapan dan kepercayaan kita sepenuhnya kepada Tuhan. Dia adalah sumber kekuatan dan penolong kita yang sejati.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung pesan yang mendalam tentang eksklusivitas dan keunikan Tuhan dalam peran-Nya sebagai satu-satunya penyelamat manusia. Berikut beberapa hal yang perlu direnungkan:

 

Pertama, pengakuan akan Kedaulatan Tuhan. Tuhan menegaskan bahwa hanya Dia yang memiliki otoritas tertinggi. Ini mengingatkan kita bahwa di atas segalanya, Tuhan adalah penguasa alam semesta, yang memegang kendali penuh atas segala sesuatu.

 

Kedua, sumber Keselamatan. Hanya Tuhan yang dapat memberikan keselamatan sejati. Tidak ada kuasa lain, baik itu manusia, ideologi, atau kepercayaan lain, yang dapat menyelamatkan kita dari dosa dan memberikan kehidupan kekal. Ini menuntun kita untuk tidak mengandalkan diri kita sendiri atau orang lain untuk keselamatan.

 

Ketiga, keunikan Tuhan. Ayat ini menggarisbawahi bahwa Tuhan itu unik dan tidak ada yang setara dengan-Nya. Ini mengajarkan kita untuk menghormati dan memuliakan Tuhan sebagai satu-satunya yang layak menerima pujian dan penyembahan kita.

 

Keempat, panggilan untuk bergantung pada Tuhan. Dalam hidup ini, kita sering menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian. Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu bergantung pada Tuhan, karena Dia adalah satu-satunya yang dapat memberikan kita pertolongan dan keselamatan.

 

Kelima, kesetiaan dalam iman. Dalam dunia yang penuh dengan berbagai pilihan dan gangguan, ayat ini menuntut kita untuk tetap setia dalam iman kepada Tuhan. Kita diingatkan untuk tidak tergoda oleh "juruselamat" lain yang ditawarkan dunia, tetapi tetap fokus pada Tuhan yang sejati. Karena itu, melalui renungan ini, kita diingatkan untuk mempercayai Tuhan sebagai satu-satunya sumber keselamatan dan mengandalkan Dia dalam segala situasi kehidupan kita. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN