Renungan hari ini: “KEKUATAN DAN KEAGUNGAN NAMA TUHAN” (1 Samuel 12:22)

 Renungan hari ini:

 

“KEKUATAN DAN KEAGUNGAN NAMA TUHAN”

1 Samuel 12:22 (TB2) "Demi nama-Nya yang besar, TUHAN tidak akan meninggalkan umat-Nya, sebab TUHAN telah berkenan menjadikan kamu umat-Nya"

 

1 Samuel 12:22 (NET) "The Lord will not abandon his people because he wants to uphold his great reputation. The Lord was pleased to make you his own people"

 

Ungkapan "Demi nama-Nya yang besar" menekankan kekuatan dan keagungan nama Tuhan. Nama Tuhan adalah representasi dari karakter, kuasa, dan kekudusan-Nya yang tidak terbatas. Dengan demikian, janji yang ditegaskan dalam ayat ini didasarkan pada kekuatan yang melekat pada nama Tuhan, yang membuatnya tidak mungkin bagi-Nya untuk meninggalkan umat-Nya.

 

Ayat ini menegaskan kesetiaan Tuhan terhadap umat-Nya. Meskipun umat-Nya mungkin melakukan kesalahan atau berpaling dari-Nya, Tuhan tetap setia dan tidak akan meninggalkan mereka. Ini menunjukkan bahwa kasih dan kesetiaan Tuhan tidak tergantung pada perilaku manusia, tetapi pada sifat-Nya yang baik dan belas kasihan-Nya yang abadi.

 

Ayat ini juga menyatakan bahwa Tuhan telah memilih umat-Nya dan berkenan untuk menjadikan mereka umat-Nya. Ini menyoroti hubungan khusus antara Tuhan dan umat-Nya, yang didasarkan pada pilihan dan kehendak-Nya. Dengan demikian, Tuhan tidak hanya memilih umat-Nya, tetapi juga akan memelihara dan melindungi mereka, tidak peduli apa pun yang terjadi.

 

Secara keseluruhan, pernyataan ini menegaskan kekuasaan, kesetiaan, dan pemilihan Tuhan terhadap umat-Nya, serta keyakinan bahwa Dia akan terus memelihara dan melindungi mereka karena keagungan dan kekuatan nama-Nya.

 

Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Nas hari ini menawarkan beberapa pemikiran yang bisa direnungkan:

 

Pertama, kesetiaan Tuhan. Ayat ini menegaskan kesetiaan Tuhan kepada umat-Nya. Meskipun manusia seringkali berpaling dari Tuhan atau melakukan kesalahan, Tuhan tetap setia dan tidak akan meninggalkan umat-Nya. Hal ini mengingatkan kita bahwa kita dapat mempercayai Tuhan dalam segala situasi, karena Dia adalah sumber kestabilan dan keamanan yang abadi.

 

Kedua, pentingnya Nama Tuhan. Ungkapan "Demi nama-Nya yang besar" menunjukkan pentingnya nama Tuhan. Nama-Nya adalah representasi dari karakter-Nya yang sempurna dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Kita dipanggil untuk menghormati dan mengagungkan nama Tuhan dalam hidup kita, karena dalam nama-Nya terdapat kekuatan dan kebijaksanaan.

 

Ketiga, pemilihan Tuhan. Ayat ini juga menyoroti bahwa Tuhan telah memilih kita sebagai umat-Nya. Ini menunjukkan bahwa hubungan kita dengan Tuhan bukanlah hasil dari usaha atau prestasi kita sendiri, melainkan karena anugerah dan kehendak-Nya. Hal ini bisa menjadi sumber penghiburan dan kepercayaan bagi kita, bahwa Tuhan secara aktif memilih untuk berhubungan dengan kita dan membimbing kita dalam hidup kita. Karena itu, dengan renungan ini, kita dapat menguatkan iman kita dalam kesetiaan Tuhan, menghormati dan mengagungkan nama-Nya, serta bersyukur atas pemilihan-Nya terhadap kita sebagai umat-Nya. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN