Renungan hari ini: “KEHIDUPAN ROHANI BERASAL DARI ROH KUDUS” (Yohanes 6:63)

 Renungan hari ini:

 

“KEHIDUPAN ROHANI BERASAL DARI ROH KUDUS”

 

Yohanes 6:63 (TB2) "Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup"

 

John 6:63 (NET) "The Spirit is the one who gives life; human nature is of no help! The words that I have spoken to you are spirit and are life"

 

Nas hari ini terlihat bahwa Yesus menegaskan bahwa kehidupan rohani berasal dari Roh Kudus. Ia menyatakan bahwa daging, atau aspek fisik manusia, tidak memiliki kekuatan untuk memberikan kehidupan yang abadi. Yesus ingin menyampaikan kepada para pengikut-Nya bahwa hubungan spiritual dengan-Nya adalah yang paling penting.

 

Perkataan-perkataan yang Yesus ucapkan di sini bukanlah sekadar kata-kata biasa, tetapi memiliki kekuatan rohani yang mampu memberikan kehidupan yang sejati. Oleh karena itu, Yesus mengajarkan bahwa penting bagi manusia untuk membuka hati mereka kepada pengaruh Roh Kudus dan menerima ajaran-Nya sebagai sumber kehidupan yang sejati.

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengajarkan beberapa hal yang penting untuk direnungkan:

 

Pertama, kekuatan Roh Kudus. Roh Kudus memiliki kekuatan untuk memberikan kehidupan yang sejati. Ini menekankan bahwa hubungan spiritual dengan Tuhan adalah yang paling penting dalam kehidupan seseorang.

 

Kedua, keterbatasan daging. Meskipun manusia adalah makhluk fisik, kehidupan yang sejati tidak dapat diberikan oleh aspek fisik semata. Ini menunjukkan bahwa kesenangan duniawi atau materi tidak akan memberikan kepuasan yang hakiki.

 

Ketiga, pentingnya Firman Tuhan. Yesus menyatakan bahwa perkataan-perkataan-Nya adalah roh dan hidup. Ini menegaskan pentingnya ajaran-Nya dalam membimbing manusia menuju kehidupan yang bermakna dan kekal.

 

Keempat, transformasi hati dan pikiran. Pesan ini menunjukkan bahwa kehidupan yang sejati dimulai dari dalam, dengan transformasi hati dan pikiran oleh kuasa Roh Kudus melalui penghayatan dan pemahaman akan Firman Tuhan. Karena itu, dengan renungan ini, kita diharapkan dapat memperdalam hubungan spiritualnya dengan Tuhan, memprioritaskan nilai-nilai kehidupan yang abadi daripada kesenangan duniawi semata, dan mengakui pentingnya ajaran dan kuasa Firman Tuhan dalam membimbing hidup kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN