Renungan hari ini: “PENTINGNYA PENGERTIAN DAN PENGETAHUAN” (Amsal 18:15)

 Renungan hari ini:

 

“PENTINGNYA PENGERTIAN DAN PENGETAHUAN”

 

Amsal 18:15 (TB2) "Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan" 

 

Proverbs 18:15 (NET) "The discerning person acquires knowledge, and the wise person seeks knowledge"

 

Nas hari ini menekankan pentingnya pengertian dan pengetahuan. Hati yang berpengertian dipandang sebagai sumber pengetahuan karena kebijaksanaan dan pemahaman yang mendalam dapat membimbing seseorang untuk memahami kebenaran dan mengambil keputusan yang bijak. Telinga orang bijak yang selalu mencari pengetahuan menunjukkan sikap terbuka untuk belajar dan menghargai nasehat-nasehat yang membawa manfaat.

 

Dengan kata lain, ayat ini mengajarkan bahwa kebijaksanaan dan pengetahuan tidak hanya berasal dari pengalaman pribadi, tetapi juga dari keinginan untuk belajar dan mendengarkan nasihat orang bijak. Ini mencerminkan nilai-nilai fundamental dalam ajaran Kitab Amsal yang mengajak pembaca untuk mencari kebijaksanaan dan pengetahuan sebagai pondasi hidup yang bermakna dan sesuai dengan kehendak Tuhan.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa hal yang dapat direnungkan:

 

Pertama, pentingnya hati yang berpengertian. Pernyataan ini menyoroti pentingnya memiliki hati yang berpengertian. Hati yang berpengertian tidak hanya berarti kecerdasan intelektual, tetapi juga kepekaan terhadap nilai-nilai, etika, dan kebijaksanaan hidup. Kepengertian seperti itu menjadi dasar untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam.

 

Kedua, perlu proses memeroleh pengetahuan. Ayat ini menunjukkan bahwa perolehan pengetahuan adalah suatu proses yang melibatkan hati dan telinga. Tidak hanya melalui intelektualitas semata, tetapi juga melalui kemampuan untuk mendengarkan dengan bijaksana. Orang yang bijak akan selalu mencari, menerima, dan memproses informasi dengan telinga yang terbuka.

 

Ketiga, penting sikap belajar dan kehendak untuk menerima nasihat. Telinga yang terbuka dan siap menuntut pengetahuan adalah ekspresi dari sikap belajar yang berkesinambungan. Orang bijak tidak hanya memandang dirinya sebagai pengetahuan, tetapi selalu merasa bahwa ada hal-hal baru yang dapat dipelajari dan dipahami.

 

Keempat, perlu memerhatikan korelasi antara kebijaksanaan dan pengetahuan. Ayat ini menyiratkan bahwa kebijaksanaan dan pengetahuan saling terkait. Orang yang bijak tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga dapat mengaplikasikan pengetahuannya secara bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, dengan merenungkan nas hari ini, seseorang dapat diilhami untuk mengembangkan sikap belajar yang terbuka, menghargai kebijaksanaan, dan mengejar pengetahuan dengan niat yang baik dan hati yang bijak. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN