Renungan hari ini: “PENGHARAPAN KRISTEN” (Ibrani 6:19a)

 Renungan hari ini:

 

“PENGHARAPAN KRISTEN”

 

Ibrani 6:19a (TB) "Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita"

 

Hebrews 6:19a (NET) "We have this hope as an anchor for the soul, sure and steadfast"

 

Nas hari ini merujuk kepada pengharapan Kristen. Pengarang surat kepada orang Ibrani mengingatkan pembacanya bahwa mereka memiliki sebuah pengharapan yang kokoh dalam iman mereka kepada Yesus Kristus. Pengharapan ini adalah suatu dasar yang kuat yang dapat dipercayai dalam kehidupan orang percaya. Saat orang Kristen menghadapi cobaan, kesulitan, atau keraguan, pengharapan ini seperti "sauh" yang kokoh yang menopang mereka dan menjaga jiwa mereka dalam keadaan yang aman. Pengharapan ini disandarkan pada janji-janji Allah dan karya keselamatan yang diberikan melalui Yesus Kristus.

 

Selain itu, ayat ini menghubungkan pengharapan ini dengan "surga yang lebih tinggi," yang merujuk kepada tempat yang lebih tinggi di hadapan Allah di mana Yesus telah masuk sebagai pelopor dan imam besar. Ini menggambarkan hubungan antara pengharapan Kristen dan kerja pelayanan Yesus Kristus dalam mengantar umat-Nya kepada Allah.

 

Jadi, latar belakang dari ayat ini adalah untuk memberikan penghiburan dan keyakinan kepada umat Kristen bahwa pengharapan mereka dalam Yesus Kristus adalah suatu landasan yang kuat dan aman bagi jiwa mereka, bahkan ketika mereka dihadapkan pada cobaan dan tantangan dalam iman mereka.

 

Apa yang kita renungkan dari nas hari ini? Nas hari ini menyiratkan beberapa pesan penting yang dapat direnungkan:

 

Pertama, kekuatan pengharapan. Pernyataan ini menggambarkan pengharapan sebagai sesuatu yang memiliki kekuatan untuk mendukung kita dalam kehidupan. Seperti layaknya sauh di kapal, pengharapan memberikan stabilitas dan keamanan dalam perjalanan hidup kita. Ini mengingatkan kita bahwa dalam menghadapi tantangan, kesulitan, atau ketidakpastian, memiliki pengharapan yang kokoh adalah aset yang sangat berharga.

 

Kedua, perlindungan jiwa. Pengharapan juga dianggap sebagai sesuatu yang melindungi jiwa kita. Dalam konteks spiritual, jiwa dapat merujuk kepada keadaan inner kita, perasaan, dan kesejahteraan rohani. Pengharapan dalam Kristus memberikan ketenangan dan keamanan yang melindungi jiwa kita dari keputusasaan, kebingungan, dan perasaan terpuruk. Ini adalah sumber penghiburan dalam menghadapi ujian hidup.

 

Ketiga, dasar iman. Ayat ini menegaskan bahwa pengharapan adalah bagian integral dari iman Kristen. Pengharapan kita sebagai orang percaya didasarkan pada janji-janji Allah dan karya penyelamatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Ini mengajarkan kita untuk percaya bahwa Tuhan setia dalam memenuhi janji-Nya dan bahwa harapan dalam Kristus adalah sesuatu yang dapat kita andalkan.

 

Jadi, pernyataan ini mengajarkan pentingnya memiliki pengharapan yang kokoh dalam iman Kristen, yang dapat memberikan kekuatan, ketenangan, dan arahan dalam hidup kita. Karena itu, renungan ini adalah sebuah pesan yang mengajak kita untuk merenungkan nilai dan makna yang terkandung dalam pengharapan kita dalam Kristus. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN