Renungan hari ini: “DAMPAK MEMUJI TUHAN” (Mazmur 111:10)

 Renungan hari ini:

 

“DAMPAK MEMUJI TUHAN”

Mazmur 111:10 (TB2) "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya mendapat pengertian yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya"

 

Psalms 111:10 (NET) "To obey the Lord is the fundamental principle for wise living; all who carry out his precepts acquire good moral insight. He will receive praise forever"

 

Nas hari ini merupakan bagian dari Mazmur yang mengekspresikan pujian kepada Allah dan memuji-Nya atas kasih setia-Nya kepada umat-Nya. Pujian kepada TUHAN akan memberi dampak bagi yang memberi pujian. Apakah dampak yang kita peroleh jika memberikan pujian kepada TUHAN? Ada beberapa dampak yang kita akan peroleh jika kita memuji TUHAN:

 

Pertama, kita akan memeroleh hikmat. Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN. Ayat ini menunjukkan bahwa takut akan Tuhan adalah dasar dari hikmat. Dalam konteks ini, "takut akan TUHAN" bukanlah ketakutan yang bersifat negatif, melainkan rasa hormat, pengabdian, dan ketaatan kepada Allah. Ini adalah landasan atau prasyarat untuk mendapatkan hikmat sejati. Dalam Alkitab, "takut akan Tuhan" sering digambarkan sebagai sikap yang benar dan mengasihi Allah.

 

Kedua, kita akan mendapat pengertian yang baik. Ayat ini mengatakan bahwa orang yang memiliki takut akan Tuhan akan diberikan pengertian yang baik. Ini berarti bahwa ketika seseorang hidup dalam takut akan Tuhan, mereka akan dipandu dan diberkati dengan hikmat dan pemahaman yang baik dalam hidup mereka. Pengertian yang baik dapat merujuk pada pengetahuan, kebijaksanaan, atau pengambilan keputusan yang bijaksana.

 

Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa pesan yang perlu direnungkan:

 

Pertama, pentingnya takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan dalam konteks ini mengacu pada sikap hormat, ketaatan, dan pengabdian kepada Allah. Ini adalah landasan yang kuat untuk memulai pencarian hikmat dalam hidup.

 

Kedua, perlu menunjukkan pengertian yang baik. Sebagai bukti bahwa kita takut akan TUHAN, maka kita harus menunjukkan sikap dan pengertian yang baik. Ini mengingatkan kita bahwa ketika kita memandang Allah sebagai sumber hikmat, kita lebih mungkin untuk membuat keputusan yang bijaksana dan memahami hal-hal dengan lebih mendalam. Hal ini juga menunjukkan bahwa hikmat bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang cara kita menggunakannya dalam hidup kita.

 

Ketiga, kita harus memberikan puji-pujian yang abadi kepada Tuhan. Ayat ini menekankan pentingnya memuji Allah selama-lamanya. Ini adalah pengingat bahwa Allah adalah abadi dan patut dipuji atas kasih setia-Nya. Ini juga mengingatkan kita untuk selalu mengakui peran Allah dalam hidup kita dan bersyukur atas hikmat dan pengertian yang kita terima melalui takut akan-Nya.

 

Jadi, dari pernyataan ini, kita dapat merenungkan pentingnya memiliki fondasi iman dan takut akan Tuhan dalam pencarian hikmat dan pemahaman dalam hidup. Ini juga mengingatkan kita untuk bersyukur dan memuji Allah atas semua berkat yang diberikan-Nya. Karena itu, renungan ini mengingatkan kita untuk tidak hanya mencari hikmat untuk diri sendiri, tetapi juga untuk mempergunakan hikmat itu dengan baik untuk melayani orang lain dan mendukung kebaikan dalam dunia. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN