Renungan hari ini: “ROH MENYELIDIKI SEGALA SESUATU” (1 Korintus 2:10)

 Renungan hari ini:

 

“ROH MENYELIDIKI SEGALA SESUATU”

 

1 Korintus 2:10 (TB) "Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah"

 

1 Corinthians 2:10 (NET) "God has revealed these to us by the Spirit. For the Spirit searches all things, even the deep things of God"

 

Roh memiliki kuasa untuk menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Kita tidak mampu memahami Allah dengan baik dan benar tanpa Roh Kudus. Itulah yang hendak dijelaskan Paulus dalam nas hari ini. Nas hari ini merupakan penjelasan Paulus mengapa orang-orang yang dewasa dapat memahami dan menerima hikmat yang dia beritakan (ay. 6), sedangkan para penguasa dunia ini tidak dapat menerima hal itu (ay. 8). Kunci rahasia perbedaan respon ini terletak pada intervensi Roh Kudus dalam diri seseorang. Mereka yang memiliki Roh Kudus dapat memahami hikmat Allah, sedangkan yang tidak memiliki-Nya tidak bisa mengerti hal itu.

 

Kata sambung “karena” di ayat 10a menjelaskan alasan mengapa orang yang mengasihi Allah dapat memahami hal yang sebelumnya tidak dilihat, didengar dan diinginkan (ay. 9). Rahasianya adalah “karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh”.

 

Peletakan kata “kita” di awal kalimat menunjukkan bahwa Paulus ingin memberikan penekanan, dia ingin menegaskan, “kepada kita, bukan kepada yang lain, Allah telah menyatakannya oleh Roh”. Dia sedang membandingkan antara orang-orang yang dewasa (ay. 6) dan mengasihi Allah (ay. 9) dengan para penguasa dunia ini (ay. 8). Banyak rahasia-rahasia yang dahulunya tersembunyi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh manusia, namun yang sekarang telah dinyatakan Tuhan kepada umat-Nya, dalam hal ini kepada Paulus melalui pertolongan Roh Kudus. Allah hanya dapat diketahui oleh Roh yang sama-sama adalah Allah. Karena Roh Kudus adalah Allah, maka Dia mampu menyelidiki segala sesuatu yang dari Allah.

 

Kata “tersembunyi” dalam ayat ini bukan berarti misterius atau tidak dapat diungkapkan, melainkan sesuatu yang tidak sepenuhnya dinyatakan. Misalnya ketika kita sedang memesan makanan di sebuah restoran, kemudian si pelayan membawa makanan dalam keadaan tertutup sehingga kita tidak dapat melihat isinya. Namun, ketika si pelayan membukanya di hadaapn kita maka makanan tersebut dapat terlihat dengan jelas. Begitu pun yang terjadi dengan sesuatu yang yang rahasia dalam diri Allah. Pada waktu kita memasuki persekutuan dengan Allah dan denganRoh-Nya, Allah menyingkirkan penutup dari rahasia-Nya.

 

Jika kita tidak sedang bersekutu dengan Allah, rahasia Allah tentu tersembunyi dari pemikiran alamiah kita. Rahasia-rahasia ini melingkupi semua aspek hidup kita, misalnya mengenai pasangan hidup, perpindahan kerja, memiliki keturunan dan sebagainya. Melalui Roh-Nya kita dapat menemukan rahasia-rahasia-Nya yang terbaik bagi hidup kita dan kita pasti mampu menikmati damai sejahtera yang Yesus hembuskan bagi kita. Ketika kita menyelidiki rahasia-rahasia-Nya maka kita akan menemukan kemuliaan terpendam yang Tuhan sediakan. Karena itu, teruslah bersekutu dengan Roh Kudus agar kita memahami lebih mendalam rahasia Allah. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN