Renungan hari ini: KEBUTUHAN HIDUP

Renungan hari ini: 

KEBUTUHAN HIDUP

Lukas 11:9 (TB) "Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu" 

Luke 11:9 (NET) “So I tell you: Ask, and it will be given to you; seek, and you will find; knock, and the door will be opened for you” 

Ada banyak cara orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Yesus memberikan tiga cara yang terbaik, yakni meminta, mencari dan mengetok. Persoalannya kepada siapa ketiga kata kerja itu kita alamatkan sangat menentukan hasilnya. Alamat terbaik adalah kepada TUHAN. Apa pun yang menjadi kebutuhan dan keinginan kita, sampaikan dan beritahukan kepada Tuhan melalui doa.  Inilah janji Tuhan yang berlaku bagi semua anak-Nya,  "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan"  dan  "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu"  (Yoh. 16:23-24). Mari kita belajar tiga cara untuk menjawab kebutuhan kita dari TUHAN.

Pertama, mintalah. Mengapa kita harus meminta? Tuhan mengetahui maksud kita. Biasanya kita meminta ada suatu maksud yang kita ingin dapatkan. Misalnya saya meminta diberkati dalam pekerjaan,diberkati dalam usaha dsb. Permintaan itu hal yang biasa dan normal. Tetapi kebanyakan di antara kita hanya meminta tanpa ada suatu tindakan iman yang dibayar. Kalau kita meminta maka di situ dibutuhkan bayar harga. Firman Tuhan dalam Yohanes 15:7 mengatakan bahwa “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” Mengikut Tuhan tidaklah hal yang gampang dan mudah. Jikalau kamu tinggal didalamKu….artinya ketika kita mengizinkan Tuhan masuk dalam hati kita dan kita hidup serupa dan segambar dengan Dia (Imagodei) maka kita boleh memintanya.

Kedua, carilah. Tugas kita adalah mencari Kerajaan Allah, dan setelah itu maka TUHAN akan menambahkan segala sesuatu bagi kita. Kebanyakan dari kita terbalik, tidak mencari kerajaan Allah tetapi mencari yang ditambahkan Allah. Arti kata “semuanya” adalah semua kebutuhan Duniawi. Tetapi sekali lagi , yang paling utama cari dulu kerajaan Allah.Amsal 2:4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam.

Ketiga, ketoklah.  Kita perhatikan tentang pintu yang akan dibukakan! Apa yang dimaksud dengan pintu itu? Pintu ini ialah pintu surga, sebab Yakub pernah mengatakan; “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga” (Kej. 28:17). Di tempat ini manusia debu akan diproses menjadi manusia sorgawi. Begitu dahsyatnya pintu tersebut, siapa itu Pintu sebenarnya? Yesus berkata; Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. (Yoh. 10:9). Pintu adalah Yesus, dalam Tabernakel pintu yang pertama disebut Pintu Gerbang yang artinya Percaya, beriman. Dan pintu merupakan suatu tempat peralihan dari kerajaan Dunia masuk ke dalam kerajaan Surga.

Jangan menjadi Kristen tetapi di luar pintu, artinya mendengar firman tetapi tidak mau mengetok pintu, tidak mau beralih ke kerajaan surga, tidak percaya firman Tuhan, sehingga dari tahun ke tahun kehidupan tersebut tidak ada perubahan dalam hidupnya. Tetapi sebalik-nya bila kita mau mengetok pintu, yang artinya kita percaya, beriman dan berseru kepada nama Yesus maka Bapa menganggap itu adalah baik maka pintu akan dibukakan sehingga kita dapat keluar masuk menemukan padang rumput, kita masuk sebagai warga kerajaan surga!

Selama masih ada kesempatan mari kita mengetok pintu, jangan sampai sudah bertahun-tahun mendengar firman Tuhan dan melayani Tuhan, makan tubuh dan darah Tuhan namun tidak ada perubahan dalam hidup kita, sebab nanti ada saatnya pintu tidak akan terbuka. Karena itu, marilah kita memenuhi kebutuhan kita dengan cara Allah agar hidup kita semakin berbahagia. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN