Renungan hari ini: HOSANNA BAGI ANAK DAUD

Renungan hari ini: 

HOSANNA BAGI ANAK DAUD

Matius 21:9 (TB) Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"  

Matthew 21:9 (NET) The crowds that went ahead of him and those following kept shouting, “Hosanna to the Son of David! Blessed is the one who comes in the name of the Lord! Hosanna in the highest!” 

Dalam pola bahasa Ibrani, הוֹשַׂע־נָא - HOSHA-NA terdiri dari kata HOSHA, artinya selamatkanlah!, dari kata dasar ‪יָשַׁע  - YASHA (menyelamatkan). Kemudian diikuti oleh kata mini נָא  - NA, yang berarti ‪"memohon"  (leksikon Ibrani: I (we) pray, now, please, tolonglah), yang berasal dari kata ‪אָנָּא  - ANA, yang umumnya diterjemahkan "doa",atau aku memohon kepada-Mu. Secara ringkas kata ‪ωσαννα - HÔSANNA atau ‪הוֹשַׂענָא – HOSHANA atau ‪הֹושִׁיעָה נָּא  - HOSHIAH NA, bermakna save (us) now (= selamatkanlah (kami) sekarang).

Peristiwa di atas sangat penting, keempat penulis Injil mencatat peristiwa tersebut untuk diketahui dan dimengerti (Mrk. 11;1-11; Luk. 19:28-44; Yoh. 12:12-19). Apa yang terdapat dalam benak orang banyak ketika menyambut Yesus dan mengelu-elukan-Nya dengan seruan Hosana bagi Anak Daud? Kita mempelajari lebih jauh apa maksud seruan “Hosana bagi Anak Daud” dalam peristiwa tersebut yaitu: 

Pertama, Hosana berarti “Aku berdoa, selamatkanlah aku sekarang”. Saat itu banyak orang sedang berkumpul di Yerusalem karena mereka sedang merayakan Paskah. Mereka menyambut Yesus dengan luar biasa karena mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya antara lain membangkitkan Lazarus yang telah mati empat hari dan dikubur (Yoh. 12:17-18) serta menganggap-Nya sebagai nabi (Mat. 21:11).  

Ketika orang banyak melihat Yesus datang menaiki keledai muda, mereka menyambut “Hosana bagi Anak Daud” dengan harapan mereka beroleh keselamatan/pembebasan dari pemerintahan Romawi yang sedang menjajah mereka. Mereka mengharapkan Yesus datang sebagai raja yang membebaskan mereka dari musuh.

Sebenarnya tidaklah salah seseorang berseru memohon pertolongan Tuhan saat menghadapi masalah. Dan tidak ada sesuatu yang sulit bagi Yesus untuk memberi pertolongan tetapi apa respons Yesus terhadap seruan orang banyak itu? Dia tidak menjawab/mengabulkan permohonan mereka! Mengapa? Apakah Dia tidak melihat kesengsaraan yang sedang mereka hadapi dan tidak memiliki hati bagi bangsa itu? Sesungguhnya Yesus datang untuk menolong mereka dan mendamaikan mereka dengan Allah, Pencipta mereka, karena inilah sesungguhnya masalah besar yang sedang mereka hadapi melebihi masalah penindasan pemerintah Romawi.

Kedua,  Hosana merupakan pujian atau sanjungan. Pengertian HOSYIAH NA itu merupakan suatu doa/permohonan, yang kemudian kata ini dalam Matius 21:9 menjadi suatu istilah yang menyatakan sukacita dan pujian. Karena itulah ketika Yesus memasuki kota Yerusalem, Ia dielu-elukan dengan kata “HOSANA!” sambil melambai-lambaikan daun palem dan meneriakkan “HOSANA!” untuk mengucapkan selamat datang bagi Yesus, menunjukkan rasa hormat yang besar: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!”

Dengan menyerukan “Hosana” berarti kita sedang mengagungkan dan meninggikan Tuhan. Namun harus disadari saat memuji, mengagungkan dan meninggikan Tuhan, kita telah berdamai dengan-Nya sehingga kita memiliki sukacita besar yang keluar dari dalam hati karena Allah sangat mengasihi kita. 

Tuhan sedang datang kepada kita dan menyatakan diri sebagai Orang yang lemah lembut, Raja yang membawa damai sejahtera. Hendaknya kita merespons dengan menyerahkan hidup untuk diselamatkan-Nya karena sadar kita tidak mampu melepaskan diri dari dosa yang mem-belenggu tanpa pertolongan-Nya. Dengan demikian, kita dapat bernyanyi, memuji dan ber-sorak bagi Tuhan “Hosana bagi Anak Daud” tanpa beban dosa.

Dengan demikian, cukup beralasan menerima bahwa melambai-lambaikan dahan palem dan meneriakkan “HOSANA!” untuk mengucapkan selamat datang bagi Tuhan Yesus Kristus, Respon spontan menunjukkan rasa hormat yang besar kepada Allah Hosana bagi Anak Daud. Karena itu, sambutlah kedatangan-Nya kali kedua dengan menyatakan Hosana bagi Dia yang datang dalam nama TUHAN. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN