Renungan hari ini: AKU MASIH MUDA

Renungan hari ini: 

AKU MASIH MUDA

Yeremia 1:7 (TB) Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan" 

Jeremiah 1:7 (NET) The Lord said to me, “Do not say, I am too young. But go to whomever I send you and say whatever I tell you” 

Menjadi pemimpin tidak dibatasi oleh usia. Jangan menjadi pemimpin yang melihat umur. Pemimpin tidak harus dari kalangan yang tua saja. Pemimpin bisa dari kalangan orang muda. Kepemimpinan harus mempunyai niat sebelum melaksakannya. Pemimpin harus mempunyai motivasi yang benar dalam membuat segala pemikiran. Pemimpin juga harus mempunyai karaker yang baik dalam memimpin. Jadi, umur bisa muda tetapi jika dia telah memenuhi unsur kepemimpinan yang baik maka seorang muda pun bisa menjadi pemimpin.

Seorang pemimpin harus memiliki komitmen secara konsistent dan kosekuen baik pada keluarga, gereja, dan negara (Kol. 3:23). Sebagai pemimpin Kristen jangan rapuh dan harus memiliki pendirian yang teguh sebagai hamba Tuhan (bdk. 1Kor. 15:58). Sebagai pemipin juga harus setia melayani Tuhan semumur hidup dan percaya hidup kekal adalah anugah Tuhan dan hidup kekal tidak di peroleh karena usaha dan karena kebaikan kita. Jangan takut jadi pemimpin walaupun terpaan angin sagat kencang.

Yeremia merasa takut saat dipilih TUHAN menjadi pemimpin umat-Nya. Rasa takut adalah bisa menjadi pendorong yang besar dan juga penghambat yang besar. Tuhan dengan seketika bisa melihat ketakutan di hati Yeremia dan berkata, "Jangan takut kepada mereka."  Saat ketakutan itu muncul, maka TUHAN pun akan memberikan kekuatan bagi Yeremia untuk mengatasinya. Tuhan akan menopang dan mengulurkan tangan-Nya. 

Yeremia sebagai seorang muda diperlengkapi oleh TUHAN saat menjadi pemimpin. Tuhan mengulurkan tangan dan menjamah mulutmunya agar dia fasih lidah saat berkata-kata. Tuhan menaruh perkataan-Nya di mulutmu Yeremia. Jelaslah bagi kita sekarang, bahwa usia bukanlah alasan menolak panggilan TUHAN, sebab ketika kita mau, maka TUHAN pun terus memperlengkapi kita dalam segala hal agar bisa melaksanakan tugas panggilan kita itu.

Tuhan tidak pernah memanggil kita untuk melakukan sesuatu bagi-Nya dimana Dia tidak memperlengkapi kita. Ketika kita memiliki kemauan, maka Tuhan akan memperlengkapi kita. Modal kita adalah kemauan bukan soal usia. Usia bisa saja sudah tua dan matang tetapi tidak mau bekerja untuk TUHAN. Walau kita masih muda secara usia tetapi saat kita mau melayani TUHAN, maka yakinlah TUHAN akan memberikan segala yang kita butuhkan dalam rangka melaksanakan tugas panggilan kita. Karena itu, berilah dirikita untuk TUHAN maka kita pun akan dimampukan-Nya melakukan tugas panggilan itu. (rsnh)

Selamat memulai karya dalam Minggu ini