Renungan hari ini:
MINUMAN ROHANI DARI BATU
KARANG
1 Korintus 10:4 (TB) “Dan mereka semua minum minuman
rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti
mereka, dan batu karang itu ialah Kristus"
1 Corinthians 10:4 (NRSV) “And all drank the same
spiritual drink. For they drank from the spiritual rock that followed them, and
the rock was Christ"
Minuman rohani dari batu karang dalam teks hari ini
merupakan sebuah simbol bukan dalam arti hurufiah. Walau dalam Perjanjian Lama
ada kisah air keluar dari batu ketika Musa memukul batu di padang pasir. Namun
minuman rohani ini akan memuaskan dahaga rohani kita. Minuman ini bisa kita
lihat misalnya dalam Perjamuan Terakhir. Penggunaan ''rohani'' tentunya berarti
bahwa ini dilimpahkan dengan cara ajaib dan gaib atau langsung diberikan oleh
Allah. Campur tangan Allah yang langsung dalam hidup kita. Kejadian-kejadian
ini pastilah merupakan campur tangan Allah itu. Kita pernah mengalaminya, bukan
? Momen-momen yang akan kita ingat seumur hidup sebab Allah ada di dalamnya.
Momen-momen yang biasa tetapi yang dibuat menjadi rohani karena Allah.
Kalimant "Batu karang yang mengikuti
mereka" - ini tidak dapat berarti bahwa batu karang itu sendiri secara
harafiah mengikuti mereka, tidak juga secara harafiah mereka minum batu karang.
Jika teksnya menyebutkan mereka ''minum dari batu karang'', ini tentunya
berarti bahwa mereka minum dari air yang mengalir dari batu karang; jadi jika
dikatakan bahwa ''batu karang mengikuti'' atau mendampingi mereka, ini tentunya
berarti bahwa air yang mengalir dari batu karang menyertai mereka. Bentuk
pernyataan seperti ini biasa digunakan di mana-mana. Atau bahwa efek
perlindungan dan penyediaan Allah menyertai mereka ke mana-mana. Ada semua
kemungkinan bahwa air dari batu karang terus mengalir seperti sungai dan bahwa
mereka mengikutinya untuk memperoleh pasokan air. Keperluan air bagi begitu
banyak orang tidak hanya untuk satu waktu tertentu tetapi merupakan kebutuhan
yang terus menerus ada.
Dan Batu Karang itu adalah Kristus. Ini tidak bisa
dimaksudkan untuk dipahami secara harafiah. Air yang menyembur dianggap sebagai
gambaran dari Mesias, dan gambaran dari berkat-berkat yang berasal dari Dia.
Penyediaan yang ajaib ini adalah bukti bahwa Kristus ada bersama mereka.
Ilustrasi dari ketergantungan mereka yang terus berlanjut dan terus menerus
akan Dia, untuk memasok kebutuhan mereka sesehari. Tujuan Paulus adalah
memperlihatkan kepada jemaat di Korintus, yang begitu bergantung pada hak-hak
istimewa mereka, dan merasa begitu aman, bahwa orang-orang Yahudi memiliki
hak-hak istimewa yang benar-benar sama. Mereka memiliki bentuk berkat ilahi
yang tertinggi, dalam bentuk kehadiran Allah yang terus berlanjut, tetapi Allah
tetap merasa tidak senang dengan mereka.
Batu yang dipukul menggambarkan Kristus, dan melalui
lambang ini diajarkan kebenaran rohani yang paling berharga. Seperti air
pemberi hidup yang mengalir dari gunung batu yang dipukul, demikianlah dari
Kristus, “yang dipukul dan ditindas,” “tertikam oleh karena pemberontakan
kita,” ”diremukkan oleh karena kejahatan kita” (Yes. 53:4,5), sungai
keselamatan mengalir bagi bangsa yang hilang. Seperti gunung batu yang sekali
telah dipukul, demikianlah Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya
untuk menanggung dosa banyak orang” (lbr. 9:28). Juruselamat kita tidak akan
dikorbankan kedua kali; dan bagi mereka yang mencari berkat-berkat kasih
karunia-Nya hanya perlu meminta dalam nama Yesus, mencurahkan keinginan hati
dalam doa yang penuh penyesalan atas dosa-dosa yang dilakukan. Doa seperti itu
akan membawa ke hadirat Tuhan semesta alam luka-luka Yesus, dan kemudian akan
mengalirkan darah pemberi hidup, yang dilambangkan oleh air pemberi hidup yang
mengalir bagi orang Israel.
Air yang menyegarkan, yang keluar di tanah yang panas
dan kering adalah lambang kasih karunia llahi yang hanya Kristus saja yang bisa
memberikannya, dan sebagai air hidup yang akan menyucikan, menyegarkan dan
menguatkan jiwa. Setiap orang yang di dalamnya Kristus tinggal, memiliki mata
air kasih karunia dan kekuatan yang tidak pernah gagal. Karena itu, minuman
rohani dari batu karang merupakan diri Yesus Kritus untuk memberikan kelegaan
bagi kita manusia berdosa. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar