Senin, 31 Desember 2018

KOTBAH TAHUN BARU Selasa, 1 Januari 2019 “DEBATA PALUAHON BANGSONA” (ALLAH MENYELAMATKAN UMATNYA)

KOTBAH TAHUN BARU
Selasa, 1 Januari 2019

“DEBATA PALUAHON BANGSONA”
(ALLAH MENYELAMATKAN UMATNYA)
Kotbah: Amos 9:11-15Bacaan: Kisah 15:11-21



Hari ini kita telah memasuki Tahun Baru 2019. Mengawali perjalanan tahun ini kita harus mengucap syukur kepada TUHAN sembari memohon kekuatan dan penyertaan-Nya bagi kita dalam menjalani hari-hari di 2019 ini. Memasuki 2019 ini kita disuguhkan Firman Tuhan dari Kitab Amos 9:11-15 dengan tema “Allah menyelamatkan Umat-Nya”. Penyelamatan Allah akan umat-Nya merupakan tema sentral dalam Kitab Suci. Untuk menyelamatkan umat-Nya Allah telah mengutus raja-raja, hakim-hakim dan nabi-nabi-Nya ke dunia ini. Tetapi usaha penyelamatan Allah ini tidak mencapai hasil yang maksimal. Itulah sebabnya Ia mengutus anak-Nya yang Tunggal menjadi manusia melalui kelahiran Yesus di Betlehem. Puncak penyelamatan Allah atas umat-Nya adalah dengan kelahiran Yesus di dunia ini.

Bagaimanakah TUHAN akan menyelamatkan perjalanan kita satu tahun ke depan itulah yang akan kita pelajari dari Kitab Amos ini. Ada beberapa cara yang Tuhan lakukan dalam rangka menyelamatkan kita dalam perjalanan kita di 2019 ini, yakni:

Pertama,TUHAN akan memulihkan kita (ay. 11-12). Tuhan melalui nabi Amos menyampaikan janji pemulihan yang akan Tuhan lakukan jika bangsa Israel dan Yehuda bertobat dan berbalik dari segala dosa-dosa mereka. Tuhan menjanjikan walaupun pondok Daud (gambaran bangsa Israel dan Yehuda) telah roboh, tetapi pada hari Tuhan memulihkan mereka, Tuhan akan menutup dinding yang telah pecah dan mendirikan kembali pondok Daud walaupun sudah berbentuk reruntuhan (ay. 11). Tuhan menjanjikan bahwa Ia akan membangun kembali pondok Daud yang telah runtuh itu seperti dahulu kala, berdiri megah dan melambangkan kehadiran Tuhan ditengah-tengah umat-Nya. Dengan kembali pulihnya pondok Daud, maka umat Tuhan akan dapat menguasai apa yang menjadi haknya (ay. 12). Itulah mengapa ketika Ezra dan Nehemia kembali ke Yerusalem dari Babel, mereka memfokuskan diri untuk membangun Bait Allah terlebih dahulu. Hal ini sangatlah penting karena Bait Allah merupakan lambang kehadiran Allah di tengah-tengah bangsa Yahudi.

Allah memang tegas terhadap dosa. Itu sebabnya Ia tidak dapat berkompromi dengan dosa dan menghukum setiap orang yang berbuat dosa. Namun Allah juga penuh kasih. Ia memberikan janji-janji pemulihan bagi rencana-Nya selanjutnya. Ia akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh. Israel akan kembali menguasai Edom seperti yang terjadi pada masa Daud. Pemulihan Israel ini kelak dilambangkan oleh pemulihan rumah Tuhan pada masa Nehemia dan Ezra. 

Dalam perjalanan 2019 ini Allah akan berjanji memulihkan segala kehidupan kita. Jika ada pergumulan hidup yang belum selesai pada 2018 yang lalu, atau persoalan yang belum tuntas, maka TUHAN akan menolong kita untuk menyelesaikan dan mengatasinya pada 2019 ini sehingga kita beroleh keselematan dan keberhasilan dan kesuksesan.

Kedua,Allah akan menjadikan tanah-tanah Israel menjadi tanah berkat (ay. 13). Apa yang ditanam akan menghasilkan panen yang banyak. Keadaan musim tanam dan panen susul menyusul membuat mereka kebanjiran berkat. Mereka tidak pernah akan kekurangan lagi. 

Selain itu, Tuhan juga berjanji akan memulihkan kondisi perekonomian mereka ketika mereka sungguh-sungguh bertobat. Tuhan menjanjikan hasil tanaman yang melimpah, bahkan proses menabur dan menuai saling susul-menyusul. Ini dapat berarti bahwa frekuensi menanam akan jauh lebih banyak dan dampaknya adalah kuantitas dari hasil panen pun akan meningkat. Selalin itu, lahan-lahan baru akan dibuka di tempat-tempat yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya, misalnya di gunung-gunung, dan lahan-lahan tersebut pun akan menghasilkan dalam jumlah yang besar (ay. 13).

Bentuk penyelamatan TUHAN bagi kita adalah dengan memberikan keberhasilan dan kesuksesan baik dalam usaha, bisnis, ekonomi, studi, pekerjaan dan karir yang lebih baik. Tuhan akan membuat kita berhasil dan membuat perkembangan dari usaha dan pekerjaan kita menuju peningkatan. 

Akibat dari pemulihan ekonomi ini, kota-kota akan berkembang dengan pesat, kota-kota yang dahulu ditinggalkan kini akan didiami dan ditempati. Para penduduknya akan hidup dengan menikmati hasil bumi yang luar biasa. Standar kehidupan akan naik, mereka akan membuat kebun anggur dan kebun buah serta memakan hasil dari kebun tersebut (ay. 14). Hal ini pun dapat berarti bahwa ketika Tuhan memulihkan suatu bangsa, maka Ia akan memulihkan dengan total dan sempurna. Janji pemulihan Tuhan tidak pernah setengah-setengah kepada umat-Nya, sama seperti janji Tuhan bahwa pemulihan Tuhan itu seperti Tuhan sedang menanam tanaman dan tanaman itu tidak akan tercabut lagi (ay. 15). 

Ketiga,Allah akan memulihkan umat (ay. 14-15). Mereka akan pulang untuk membangun kota, menanami dan membangun kebun. Mereka akan hidup di tanah yang telah Tuhan janjikan. Janji ini pun telah terjadi yaitu setelah tujuh puluh tahun mereka tinggal di pengasingan Babel, mereka dipanggil pulang kembali ke Yerusalem.

Penyelematan TUHAN bagi kita di 2019 ini dengan kembali membangun kota, kampung, keluarga kita yang kurang harmonis, yang rusak, yang hancur, menjadi sebuah kota, kampung, keluarga yang hidup harmonis, rukun, dan bahagia. Tuhan akan memulihkan hubungan suami-istri, hubungan orangtua dengan anak-anak, hubungan keluarga demi keluarga, gereja dan gereja dan masyarakat serta bangsa dan Negara kita. TUHAN akan memberikan keadaan yang aman dan nyaman bagi kita dalam menjalani 2019 sehingga kita bisa berkarya dan bekerja dengan lebih baik untuk TUHAN.

Ketiga hal ini akan terjadi bagi kita jika kita mau bertobat dan meninggalkan cara hidup kita yang lama. Artinya, keselamatan itu akan menjadi milik kita di 2019 ini jika kita mau berusaha hidup lebih baik di hadapan TUHAN. TUHAN akan menyelematkan kita di 2019 ini jika kita mau bertobat dan meninggalkan jalan fasik.

Mungkinkah ada di antara kita yang saat ini masih belum bertobat dari dosa-dosa kita, sehingga kita pun tidak dapat merasakan pemulihan dan penyelamatan dari Tuhan? Tuhan berkata bahwa jika umat-Nya mau merendahkan diri, berdoa, mencari wajah Tuhan, dan berbalik dari segala dosa-dosa dan kejahatannya, maka Tuhan akan mendengar dari surga, mengampuni dosa mereka, serta memulihkan mereka (2Taw. 7:14). Bagian kita adalah merendahkan diri, mengaku dosa-dosa kita, berdoa mencari Tuhan dan berbalik dari segala dosa-dosa kita. Selanjutnya, bagian Tuhan adalah memulihkan  dan menyelamatkan kehidupan kita di 2019 ini. Penyelamatan dan Pemulihan dari Tuhan terjadi bagi kita jika kehidupan kita jauh lebih baik daripada kehidupan sebelum kita bertobat. Karena itu, selama perjalanan kehidupan kita 2019 ini marilah kita isi dengan kehidupan yang lebih baik dan melakukan kehendak Allah setiap hari. (rsnh)

Selamat memasuki dan menjalani Tahun Baru 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTBAH MINGGU PENTAKOSTA I Minggu, 19 Mei 2024 “KUASA ROH KUDUS YANG MEMPERSEKUTUKAN” (Kisah 2:1-13)

  KOTBAH MINGGU PENTAKOSTA I  Minggu, 19 Mei 2024   “KUASA ROH KUDUS YANG MEMPERSEKUTUKAN” Kotbah: Kisah 2:1-13   Bacaan: Kejadian 41:37-42 ...