Selasa, 26 Maret 2024

Renungan hari ini: “PENYERTAAN DAN PERHATIAN ALLAH TERHADAP UMAT-NYA YANG TERASING” (Yehezkiel 34:16)

 Renungan hari ini:

 

“PENYERTAAN DAN PERHATIAN ALLAH TERHADAP UMAT-NYA YANG TERASING”


 

Yehezkiel 34:16 (TB2) "Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kuawasi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya"

 

Ezekiel 34:16 (NET) "I will seek the lost and bring back the strays; I will bandage the injured and strengthen the sick, but the fat and the strong I will destroy. I will feed them – with judgment!"

 

Nas hari ini Yehezkiel menyampaikan pesan penyertaan dan perhatian Allah terhadap umat-Nya yang terasing, tersesat, terluka, dan terpinggirkan. Latar belakang dari penulisan ayat ini adalah kondisi umat Israel pada saat itu yang mengalami masa-masa sulit. Mereka telah tersesat dari jalan Allah, terbagi-bagi, dan terpinggirkan oleh pemimpin-pemimpin mereka yang korup dan tidak setia kepada Allah. Umat Israel mengalami penderitaan baik secara fisik maupun spiritual.

 

Dalam ayat ini, Allah menyatakan janji-Nya untuk mencari yang hilang, membawa yang tersesat kembali, menyembuhkan yang luka, memberi kekuatan kepada yang sakit, serta mengawasi dan memimpin umat-Nya dengan keadilan. Ini adalah ungkapan kasih sayang dan penyertaan Allah yang ingin menyelamatkan umat-Nya dari segala kesulitan dan penderitaan yang mereka alami.

 

Ayat ini juga menyampaikan bahwa Allah adalah Gembala yang setia yang memperhatikan dan mengurus domba-domba-Nya dengan penuh kasih sayang dan kepedulian. Ini mengingatkan umat Israel bahwa meskipun mereka telah tersesat dan berada dalam penderitaan, Allah tidak pernah meninggalkan mereka dan selalu siap membawa mereka kembali kepada-Nya.

 

Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa hal yang dapat direnungkan:

Pertama, kasih sayang dan perhatian Allah. Pernyataan ini menggambarkan kasih sayang Allah yang tak terbatas terhadap umat-Nya. Meskipun umat-Nya telah tersesat, terluka, atau terpinggirkan, Allah tetap memperhatikan mereka dengan penuh kasih sayang dan siap untuk menyelamatkan serta menguatkan mereka.

Kedua, keadilan Allah. Allah tidak hanya memperhatikan yang lemah dan yang terpinggirkan, tetapi juga menjanjikan keadilan. Dia akan menggembalakan umat-Nya sebagaimana seharusnya, tidak hanya memberikan kasih sayang kepada yang lemah, tetapi juga memberikan pengawasan dan pemimpinan yang adil kepada seluruh umat-Nya.

 

Ketiga, janji penyertaan Allah. Pernyataan ini merupakan janji penyertaan Allah yang menjamin bahwa tidak ada yang terhilang atau terlupakan di hadapan-Nya. Allah siap untuk mencari dan membawa kembali setiap orang yang tersesat atau terpinggirkan, serta menyembuhkan dan memperkuat mereka yang lemah.

Keempat, tanggung jawab Gembala. Allah menggambarkan diri-Nya sebagai Gembala yang bertanggung jawab atas domba-domba-Nya. Ini mengajarkan kita tentang tanggung jawab kita sebagai pengikut-Nya untuk merawat dan membantu sesama yang terpinggirkan atau lemah di sekitar kita.

Dari pernyataan ini, kita dapat merenungkan bahwa Allah adalah Gembala yang setia, penyayang, dan adil. Dia tidak pernah meninggalkan umat-Nya, tetapi selalu siap untuk menyelamatkan, menyembuhkan, dan memperkuat mereka yang membutuhkan. Karena itu, renungan mengajarkan kita untuk menjadi instrumen kasih sayang dan keadilan Allah di dunia ini, merawat dan membantu sesama dengan penuh kasih dan perhatian. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “KEKUATAN IMAN DAN KEYAKINAN DALAM MENGHADAPI BADAI KEHIDUPAN” (Markus 4:38)

  Renungan  hari ini:   “KEKUATAN IMAN DAN KEYAKINAN DALAM MENGHADAPI BADAI KEHIDUPAN”   Markus 4:38 (TB2) Yesus sedang tidur di buritan mem...