Minggu, 30 April 2023

Renungan hari ini: “ALLAH AKAN MENUMBUHKAN KEBENARAN” (Yesaya 61:11)

 Renungan hari ini:

 

“ALLAH AKAN MENUMBUHKAN KEBENARAN”


 

Yesaya 61:11 (TB) "Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa"

 

Isaiah 61:11 (NET) "For just as the ground produces its crops and a garden yields its produce, so the sovereign Lord will cause deliverance to grow, and give his people reason to praise him in the sight of all the nations"

 

Penulis Yesaya menyatakan Allah menumbuhkan kebenaran dan pujian di depan semua bangsa-bangsa. Seperti tanaman yang tumbuh di tanah, kebenaran dan pujian akan tumbuh dan berkembang di antara bangsa-bangsa di seluruh dunia. Firman Tuhan akan menghasilkan kesaksian yang mengagumkan bagi semua orang tentang kebaikan dan kebesaran Tuhan, dan semua orang akan memuji-Nya. Dalam konteks Yesaya 61, ayat ini adalah bagian dari pengajaran mengenai penebusan dan pemulihan umat Allah yang akan datang. Tuhan akan memberikan kebenaran dan keadilan, serta kemuliaan yang sempurna kepada umat-Nya, dan semua bangsa-bangsa akan memuji Tuhan karena kebaikan-Nya.

 

Pertanyaan kita adalah bagaimana car akita merespon kebenaran dan puji-pujian sebagaimana yang dinyatakan dalam ayat Yesaya 61:11. Ada beberapa cara untuk merespon ayat ini:

 

Pertama, menerima kebenaran. Kita harus menerima kebenaran sebagai suatu hal yang penting dan memperjuangkan kebenaran dalam hidup kita. Kebenaran akan membawa kebebasan dan sukacita dalam hidup kita. Kita harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang jujur dan berbicara yang benar.

 

Kedua, bersyukur dan memuji Tuhan. Kita harus bersyukur kepada Tuhan atas kebenaran dan pujian yang telah ditanamkan dalam hati kita dan di antara bangsa-bangsa. Kita harus memuji Tuhan atas kebesaran dan kebaikan-Nya yang luar biasa dan memberikan pujian-Nya di depan orang lain.

 

Ketiga, mewartakan kebenaran. Kita harus membagikan kebenaran dengan orang lain. Kita harus berbicara dengan jujur dan mengajarkan kebenaran kepada orang lain, terutama kepada mereka yang belum mengenal Tuhan. Dengan cara ini, kita dapat membantu orang lain untuk merasakan sukacita dan kebahagiaan yang kita rasakan.

 

Keempat, menjadi teladan. Kita harus menjadi teladan bagi orang lain dengan hidup sesuai dengan kebenaran yang kita yakini. Kita harus menjadi contoh yang baik bagi orang lain dengan berbicara dan bertindak secara jujur, dan mengembangkan kualitas diri kita agar orang lain dapat melihat kebaikan dan kebesaran Tuhan melalui kita. Dengan merespon ayat ini, kita dapat menjadi umat Allah yang setia dan menjadi berkat bagi orang lain di sekitar kita.

 

Pertanyaan selanjutnya adalah apa yang harus kita lakukan untuk menyatakan kebenaran TUHAN itu? Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menyatakan kebenaran Tuhan:

 

Pertama, menjadi teladan. Kita harus hidup sesuai dengan kebenaran Tuhan, sehingga orang lain dapat melihat bagaimana kebenaran itu mempengaruhi hidup kita. Kita harus menjadi teladan dalam perkataan dan tindakan kita, sehingga orang lain dapat melihat bagaimana kebenaran itu dapat memberi kebahagiaan dan kedamaian yang sejati.

 

Kedua, berbicara dengan jujur. Kita harus selalu berbicara dengan jujur dan mengungkapkan kebenaran dengan cara yang baik dan benar. Kita harus berbicara dengan kasih dan kebijaksanaan, sehingga orang lain dapat menerima kebenaran dengan sukacita.

 

Ketiga, mengajarkan kebenaran. Kita harus membagikan kebenaran dengan orang lain, terutama kepada mereka yang belum mengenal Tuhan. Kita harus mengajarkan kebenaran dengan cara yang mudah dipahami, sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima kebenaran itu.

 

Keempat, berdoa. Kita harus berdoa agar kebenaran Tuhan dapat menjangkau hati setiap orang, dan agar kita dapat menjadi saluran bagi kebenaran itu. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat menyatakan kebenaran Tuhan di dunia ini dan membawa keselamatan bagi banyak orang. Karena itu, kita harus berkomitmen untuk menjadi saksi bagi kebenaran Tuhan dan mewujudkan niat-Nya di dalam hidup kita. (rsnh)

 

Selamat Memulai Karya dalam Minggu ini, Selamat Hari Buruh

Renungan hari ini: “KEKUATAN IMAN DAN KEYAKINAN DALAM MENGHADAPI BADAI KEHIDUPAN” (Markus 4:38)

  Renungan  hari ini:   “KEKUATAN IMAN DAN KEYAKINAN DALAM MENGHADAPI BADAI KEHIDUPAN”   Markus 4:38 (TB2) Yesus sedang tidur di buritan mem...