Rabu, 21 September 2022

Renungan hari ini: “JANGAN KATAKAN, AKU MASIH MUDA” (Yeremia 1:7)

 Renungan hari ini:

 

“JANGAN KATAKAN, AKU MASIH MUDA”


 

Yeremia 1:7 (TB) Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan"

 

Jeremiah 1:7 (NET) The Lord said to me, “Do not say, ‘I am too young.’ But go to whomever I send you and say whatever I tell you"

 

Dalam melaksananakan perintah TUHAN, tidak ada alasan menolaknya karena masih muda. Walau kita sadari bahwa masa muda, menjadi masa yang sangat rentan untuk melakukan anarkis yang mengarah kepada kejahatan. Masa muda terkesan menjadi masa pencarian indentitas diri. Masa dimana emosi tidak stabil, kurang pengalaman, terburu-buru dalam bertindak dan cenderung semaunya sendiri, tanpa tahu apa yang menjadi kepentingan dan kebutuhan orang lain.

 

Secara duniawi memang orang muda selalu diragukan ketika harus berada pada posisi sebagai pemimpin. Banyak yang merendahkan dan tidak menghargai. Namun, faktanya, justru banyak kemajuan dan perubahan terjadi atas prakarsa orang muda. Semangat untuk mengubah keadaan begitu kental. Meskipun terkesan grasa-grusu (seolah tidak ada perhitungan yang matang), namun banyak tindakannya yang berdampak baik bagi kehidupan. Mereka yang sudah tua, kadang lebih mempertahankan zona aman dan nyaman, cukuplah! Dalam catatan Alkitab, Timotius pernah mendapat dorongan dari Paulus untuk percaya diri dalam memimpin jemaat.

 

Jangan katakan, “Saya masih muda”: Tuhan tidak ingin mendengar dan juga tidak ingin Yeremia mengatakannya. Tuhan menegaskan hak-Nya untuk memanggil orang-orang muda jika mereka mau mendengarkan panggilan-Nya dan menjawabnya. 

·      Jangan katakan, “Saya masih muda” – karena Tuhan memakai Daud ketika dia masih muda. Sebagai seorang pemuda, Daud membunuh Goliat, melayani Raja Saul dan menjadi komandan tentara Israel. 

·      Jangan katakan, “Saya masih muda” – karena Tuhan menggunakan Timotius sebagai seorang pemuda, dan melalui Rasul Paulus mengatakan kepadanya, Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu (1 Timotius 4:12) 

·      Jangan katakan, “Saya masih muda” – karena Tuhan menggunakan Hudson Taylor sebagai seorang pemuda. Ketika dia berusia 17 tahun dia berani mencari Tuhan, dan menyerahkan diri sepenuhnya pada kehendak Tuhan. Dia ingin hidup di ladang misi. Pada saat dia berusia 22 tahun, dia pertama kali tiba di Shanghai. 

·      Jangan katakan, “Saya masih muda” – karena Tuhan memakai J. Edwin Orr sebagai seorang pemuda. Ia meninggalkan pekerjaan bergaji bagus di tengah Depresi Hebat untuk berkeliling Inggris Raya dengan sepedanya dan memberi tahu siapa pun yang mau mendengarkan tentang kebangunan rohani. 

 

Tetapi kepada siapapun kita diutus TUHAN, haruslah kita pergi, dan apapun yang diperintahkan  TUHAN kepadakita, haruslah kitasampaikan. Tuhan berbicara dengan dorongan dan bujukan kepada Yeremia. Yeremia memprotes bahwa dia tidak bisa pergi karena masa mudanya tetapi Tuhan hanya berkata, “Kamu harus pergi.” Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau: Yeremia punya dua alasan untuk takut. Pertama, dia masih muda. Kedua, firman-Nya keras untuk didengar. Namun kehadiran Tuhan bersamanya lebih besar dari dua alasan itu. Aku menyertai engkau – Tuhan tidak hanya mengirim Yeremia namun juga Tuhan beserta Yeremia. Karena itu, gunakanlah masa mud akita untuk memberitakan Kabar Baik, sebab TUHAN akan menyertai kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTBAH MINGGU PENTAKOSTA I Minggu, 19 Mei 2024 “KUASA ROH KUDUS YANG MEMPERSEKUTUKAN” (Kisah 2:1-13)

  KOTBAH MINGGU PENTAKOSTA I  Minggu, 19 Mei 2024   “KUASA ROH KUDUS YANG MEMPERSEKUTUKAN” Kotbah: Kisah 2:1-13   Bacaan: Kejadian 41:37-42 ...