Sabtu, 25 Mei 2019

Renungan hari ini: KETIDAKTAHUAN PETRUS


Renungan hari ini: 

KETIDAKTAHUAN PETRUS



Yohanes 13:9 (TB) Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" 

John 13:9 (NET) Simon Peter said to him, “Lord, wash not only my feet, but also my hands and my head!” 

Setelah Yesus membasuh kaki Petrus, ia pun meminta Yesus untuk membasuh tangan dan kepalanya. Tindakan tersebut merupakan tanggapan atas ketidaktahuan Petrus tentang makna dari tindakan Yesus. Sesungguhnya Yesus hendak mengajak Petrus untuk menyelami makna terdalam dari tindakan-Nya. Tetapi Petrus malah salah kaprah sehingga ia meminta agar Yesus membasuh kepala dan tangannya. Umat beriman diajak untuk bersyukur atas keselamatan yang telah diberikan oleh Yesus melalui tindakan dan karya-Nya. Selain itu, umat beriman diajak agar menyelami makna dari setiap peristiwa hidupnya. Yesus mengetahui diri kita seutuhnya, tanpa kita “menggurui” Tuhan dalam doa-doa dan permohonan kita.

Kita sering seperti sikap Petrus ini. Kita tidak puas dengan apa yang sudah kita terima. Yesus sudah membasuh kaki Petrus, lalu ia pun minta lebih dari yang lain. Jika yang lain hanya dibasuk kakinya, Petrus ingin lebih dari murid yang lain yakni agar tangan dan kepalanya pun dibasuh Yesus. Keinginan lebih dari orang lain adalah sifat iri yang perlu kita buang jauh-jauh dari dalam diri kita. Kita harus mampu mensyukuri apa yang diberikan TUHAN kepada kita tanpa meminta lebih dari orang lain.

Itu sebabnya Yesus menjawab permintaan Petrus  ini dengan berkata, Barang siapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya…” Yesus hendak mengatakan jika kita sudah mencuci kaki maka kamu sudah bersih walau tidak semuanya. Keselamatan itu pun demikian. Saat kita sudah percaya kepada Yesus maka kita sudah beroleh keselamatan. Saat kaki kita sudah bersih maka kita pun sudah layak memasuki rumah dan sudah layak melayani sesama. Jadi jangan tunggu semua bersih agar kita bisa melayani TUHAN. Manusia tidak bisa suci dan bersih karena kita sering jatuh ke dalam dosa. Tetapi saat kita memiliki kepercayaan kepada Yesus maka kita sudah layak menerima keselamatan dan saat itu juga kita sudah disucikan-Nya dan dilayakkan-Nya menjadi alat-Nya. Karena itu, marilah kita jangan salah memaknai dan salah mengerti atas tindakan Yesus dalam hidup kita agar kita beroleh keselamatan kekal itu. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTBAH MINGGU PENTAKOSTA I Minggu, 19 Mei 2024 “KUASA ROH KUDUS YANG MEMPERSEKUTUKAN” (Kisah 2:1-13)

  KOTBAH MINGGU PENTAKOSTA I  Minggu, 19 Mei 2024   “KUASA ROH KUDUS YANG MEMPERSEKUTUKAN” Kotbah: Kisah 2:1-13   Bacaan: Kejadian 41:37-42 ...