Jumat, 27 Juli 2018

Renungan hari ini: MENGAMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI

Renungan hari ini: 

MENGAMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI



2 Petrus 1:4 (TB) "Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia" 

2 Peter 1:4 (NRSV) "Thus he has given us, through these things, his precious and very great promises, so that through them you may escape from the corruption that is in the world because of lust, and may become participants of the divine nature” 

Apakah kodrat ilahi itu? Kodrat Ilahi adalah kodrat yang kita terima saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi. Tanpa kodrati ilahi kita akan menuju kebinasaan. Saat kita memutuskan untuk menerima Tuhan dan menaruh iman percayanya kepada Tuhan Yesus, maka kita akan beroleh anugerah keselamatan sehingga boleh mengambil bagian di dalam kodrat ilahi. 

Kata kodrat sendiri berasal dari bahasa Yunani “Phusis” yang berarti nature,atau dalam bahasa Inggrisnya adalah divine nature.Kodrat ilahi yang kita miliki tidak hanya menjadikan kita menerima janji-janji yang berharga, namun juga membuat kita mampu untuk hidup kudus. Hidup kudus disini berarti kita bisa menangani hawa nafsu duniawi yang sifatnya membinasakan. Dengan berkat ini kita bisa terlepas dari keinginan-keinginan jahat dan kita menerima sifat ilahi.

Minimal ada 3 hal yang kita dapatkan ketika mendapat kodrat ilahi ini, yakni:
Pertama,menjadikan kita sebagai anak-anak Allah. Kodrat ilahi tidak membuat kita sama dengan Tuhan, melainkan menjadikan kita sebagai anak-anak terang sebab kita lahir dari Bapa. Hal ini disampaikan pada 1 Yohanes 3:9, “Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.”

Kedua,menjadikan manusia sebagai pribadi yang sempurna. Kita pasti pernah mendengar bahwa setiap orang percaya adalah ahli waris atas kerajaan Bapa di surga. Pada Matius 5:48, “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” 

Ketiga,membuat kita serupa dengan KristusSempurna disini bisa kita artikan sebagai pribadi yang serupa dengan karakter Kristus. Dalam 1 Yohanes 2:6, “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” 
Dimana ayat di atas menjelaskan bahwa dengan kodrat ilahi, kita menjadi seorang pelaku firman Tuhan. Tuhan Yesus telah menunjukkan kita ke dalam kesempurnaan atau kedewasaan rohani, sehingga kita telah diberi kemampuan untuk tidak berbuat dosa. 

Mungkin kita seringkali berpikir bahwa tidak mungkin sebagai manusia kita luput dari dosa. Tetapi dari sini kita bisa belajar bahwa setelah kita menetapkan diri sebagai orang percaya, maka ada berkat kodrat ilahi yang ada di dalam kita. Sehingga dengan berkat inilah kita dimampukan Tuhan untuk tidak lagi berbuat dosa. Karena itu, berjuanglah terus mempertahankan kodrat Ilahi dalam hidup kita agar kita beroleh keselamatan kekal. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTBAH MINGGU PENTAKOSTA I Minggu, 19 Mei 2024 “KUASA ROH KUDUS YANG MEMPERSEKUTUKAN” (Kisah 2:1-13)

  KOTBAH MINGGU PENTAKOSTA I  Minggu, 19 Mei 2024   “KUASA ROH KUDUS YANG MEMPERSEKUTUKAN” Kotbah: Kisah 2:1-13   Bacaan: Kejadian 41:37-42 ...